Kompleksitas Baru akibat Media Sosial: Perkuat Struktur Baik

Ketidakpastian adalah sebuah kondisi yang tidak menyenangkan. Ketidakpastian juga membuat permasalahan menjadi kompleks dan sulit dalam mengambil sebuah keputusan.

Biasanya, sesuatu hal menjadi tidak pasti karena terbatasnya informasi yang kita miliki. Namun yang menarik dalam dewasa ini ketidakpastian malah timbul dengan semakin banyaknya informasi yang mengalir melalui saluran media sosial.

Artikel ini merupakan bagian dari 3 artikel yang mencoba melihat bagaimana prinsip sistem bisa digunakan untuk mengatasi hal ini. Pemerintah telah menuju arah yang tepat, namun sayangnya metode dan cara yang dilakukan terlalu berorientasi pada jangka pendek, padahal permasalahan kompleks membutuhkan solusi jangka panjang.

Menggunakan prinsip dan pemahaman tentang sistem, maka beberapa hal yang dapat anda lakukan dalam kacamata berpikir sistem:

  1. Pahami konteks
  2. Hentikan Aliran  Informasi Negatif
  3. Perkuat Struktur yang Baik
Perkuat Struktur yang Baik

Ada sebuah cerita menarik tentang bagaimana kita disarankan untuk mengatasi sebuah emosi negatif yang terkadang bisa menguasai diri kita. Ceritanya tentang seorang anak yang diajak orang tuanya berwisata keluar kota menjadi ngambek dan sebel karena pengin main game dirumah saja. Selama perjalanan, si anak ngomel dan ngedumel untuk meneror sehingga orang tuanya menyerah dan kembali pulang, dan dia bisa meneruskan bermain game di rumah. Bahkan ketika sampai ditujuan, sang anak tidak mau turun untuk memprotes keputusan untuk bermalam di sebuah villa terpencil di luar kota. Tidak ada bujukan orang tua yang mempan untuk membuatnya turun.

Namun tiba-tiba si anak mendengar seekor kucing kecil yang mengeong minta perhatian. Dia melihat ada sebuah kucing kecil kurus yang kelihatannya dibuang didaerah tersebut. Merasa kasihan, dia segera meloncat turun dari mobil, mengambil si kucing masuk kedalam rumah, dan merawatnya tanpa ingat bahwa sebenarnya dia “seharusnya” marah karena diajak keluar kota.

Struktur permasalahan kompleks memiliki berbagai sub-struktur yang saling berhubungan. Struktur yang dimaksud adalah hubungan interaksi antar faktor penyebab dan dampaknya, sehingga timbul hasil yang saling menguatkan dan melemahkan. Artinya ada struktur yang menguatkan dan ada pula struktur yang melemahkan, namun berbagai struktur ini memiliki kekuatan yang dinamis naik dan turun.

Dalam pemahaman sistem, ada fenomena yang disebut limits to growth, yaitu suatu kondisi ketika hasil yang didapatkan ternyata menurun padahal usaha yang dilakukan ditingkatkan. Seolah-olah terdapat batasan sehingga tidak bisa tumbuh kembali (limits to growth). Salah satu kemungkinan hal ini terjadi adalah adanya sebuah struktur laten yang aktif pada suatu kondisi tertentu yang mendorong negatif semua usaha keras kita. Berusaha lebih keras hanya sukses di saat awal, namun seiring dengan menguatnya struktur negatif ini, maka usaha lebih keras tidak ada gunanya. Dalam struktur permasalahan semacam ini, bekerja lebih pintar lebih baik daripada bekerja lebih keras.

Di Indonesia, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sedang digencarkan kembali maka dapat diartikan pemerintah sedang mencoba menguatkan struktur positif untuk lebih kuat dibandingkan dengan struktur. Namun kembali, bukan berusaha lebih keras yang harus dilakukan, namun berusaha lebih pintar. Di organisasi, perubahan struktur hanya bisa dilakukan melalui perubahan cara pandang manusia dan perubahan peraturan. Menggalakan kembali, mirip dengan asal katanya yaitu galak, bisa jadi efektif, tapi sampai kapan seorang bisa galak terus menerus?

Jadi mulailah diri kita untuk mendukung struktur yang baik. Saya tidak meminta anda untuk ikut demo tandingan, karena namanya juga tandingan, kan setara. Jadi kalau ada demo politik, tandingannya? demo politik juga. Mulailah anda bercerita tentang kebhinnekaan di keluarga, tempat kerja dsb setiap ada kesempatan dan tunjukkan dukungan namun tidak terjebak dalam arus politik.

2 komentar pada “Kompleksitas Baru akibat Media Sosial: Perkuat Struktur Baik”

Tinggalkan komentar